Disain web, edit foto, dokumen office, disain gambar CAD, translate dokumen Inggris-Indonesia, dll.

Android, OS canggih masa depan

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google,HTC,Intel,Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Android dalam emulator SDA Android

Sejarah

Kerjasama dengan Android Inc.

Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

Perbandingan Software Open Source dan Proprietary

Tidak ada satupun didunia ini yang mendominasi tidak dilangit tidak didarat selalu ada
yang menandinginya begitu juga dalam dunia software ada yang berbayar (berkepemilikan ) dan
ada juga yang free (bebas),di lihat dalam segi apapun tak mungkin dua hal ini berdamai
bagaikan api dan air yang apabila bertemu pasti akan saling meniadakan.
Dalam artikel ini akan membahas kelebihan Software Open source dalam hal ini
diwakili oleh linux dan Software Proprietary dalam hal ini diwakili oleh Microsoft windows.
mengapa linux dan windows karena dua OS tersebut merupakan fondasi awal tempat
berjalannya Aplikasi lain baik yang bersifat bebas maupun berkepemilikan.
 

A. Microsoft Windows sebagai sumber masalah
Bagi anda yang sudah terbiasa dengan memakai komputer yang berbasis Microsoft
Windows mungkin akan sangat bangga dengan komputer anda dan berkeinginan untuk
mendalaminya namun ketika anda ingin mendalaminya anda akan mendapatkan bahwa sistem
yang anda pakai ini memiliki banyak kelemahan (bug) dimana mana, ibarat sebuah kapal yang
memiliki lubang banyak yang sewaktu waktu dapat tenggelam ketika gelombang besar
menghadang.
Bagi anda yang menggunakan software hanya untuk sekedar mengetik dan
mendengarkan beberapa lagu tentu hal ini tak menjadi masalah namun lainnya ceritanya jika
komputer tersebut digunakan untuk menjalankan aplikasi yang secara realtime membutuhkan
kemampuan prosesor contohnya Dalam Industri desain grafis sangat jarang sekali perusahaan

besar menggunakan komputer berbasis microsoft windows untuk melakukan pekerjaan utama
hal ini dikarenakan sistem operasi ini dipelihara berdasarkan konsep reboot,reinstall dan
shutdown dimana ketiga hal tersebut akan banyak membuangan waktu yang berujung pada
kerugian.
Sebuah server yang baik biasanya menggunakan sistem operasi yang berbasis unix
atau linux hal ini dikarenakan sistem operasi memliki tingkat kestabilan yang sangat
tinggi.Sebuah server yang berbasis Linux biasanya tidak pernah di reboot/restart selama
berbulan-bulan karena restart dalam dunia server merupakan hal yang tabu apalagi shutdown.
Virus merupakan hal yang sangat berkaitan erat dengan microsoft windows banyak
worm dan virus yang dibuat untuk menyerang sistem operasi ini faktor utama yang membuat
sistem operasi ini menjadi sasaran empuk adalah karena sistem operasi ini masih menjadi
dominasi dalam penggunaan dan faktor lain yang tidak kalah penting adalah arsitektur sistem
operasi microsoft windows itu sendiri yang sangat mudah di bobol.perlu diketahui sistem
operasi terbaru yang dikeluarkan microsoft dibuat berdasarkan sistem operasi sebelumnya
dengan kata lain microsoft hanya melakukan tambal sulam dan menambahkan sedikit fitur
Contoh kasus adalah ketika muncul virus Blaster yang diikuti dengan sasser dan kini
disambut dengan Virus made in VB dimana kita sebagai pengguna windows dihadapkan kepada
masalah yang seharusnya menjadi tanggung jawab microsoft dan bukanya vendor antivirus.
Jika anda berniat untuk melakukan migrasi OS sepenuhnya ke sistem operasi berbasis
Open Source atau Linux dibawah ini ada beberapa aplikasi yang mungkin dapat anda gunakan
untuk menggantikan fungsi software tersebut pada microsoft windows,dan untum memudahkan
nya maka akan dibagi dalam beberapa kelompok yaitu
 

B. Pemprogaraman
bagi anda yang sudah familiar dengan sistem operasi microsoft windows maka pasti
sudah kenal dengan yang namanya Visual basis,Visual C++,ASP,Net dan banyak lagi tapi jika
anda berpikir lebih jauh maka anda akan mendapati bahwa bahasa pemprograman yang populer
di microsoft windows ini dibuat sendiri oleh microsoft dan anda yang berkeinginanan untuk
membuat sebuah program untuk windows di haruskan membayar terpisah untuk melegalkan
software anda walaupun tujuan dari membuat software tersebut sangatlah bagus yaitu untuk
mempopulerkan atau memberikan kemudahan bagi pengguna microsoft windows,sungguh hal
yang sangat aneh sudah bekerja gratis malah membayar.Jadi untuk apa anda mempelajari bahasa
pemprograman jika hanya untuk memakmurkan orang lain dalam hal ini pihak microsoft.



Dalam dunia open Source program yang anda buat dapat anda sebar luaskan dan jual
belikan secara gratis dan satu hal keuntungan jika software anda populer maka software anda
akan dipelihara oleh sekelompok komunitas yang bekerja sukarela untuk memperbaiki software
tersebut,lebih baik bekerja dengan open source karena dapat memajukan bangsa dengan
sumbangsih kita daripada kita bekerja untuk memperkaya orang lain.





Bahasa pemprograman Open Source Crossplatform yang populer dilinux dan banyak digunakan
di windows
– PHP
– Python
– Java
– Ruby
– dll
Sebenarnya masih banyak lagi bahasa pemprograman yang ada di Linux yang
memiliki banyak keunggulan yang tidak terdapat di Microsft windows namun akan lebih
menyenangkan jika anda sendiri yang mencobanya dan berusaha mengetahuinnya.

Perbandingan antara Linux dan Windows

Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows. Artikel ini membahas perbedaan antara Windows dan Linux, masing-masing tentunya memiliki nilai plus minus, silakan dibandingkan sendiri.

User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.

Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.

Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.

Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.

Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Karena terlalu banyaknya masalah keamanan di Windows, bukan tidak mengherankan jika kemudian justru muncul olokan untuk nama Windows Vista, yang dipanjangkan menjadi VIrus, Spyware, Trojan dan Adware.

Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.

Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.



Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.

Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.

Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.

Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux didistribusikan dengan banyak program didalamnya (itu sebabnya dikenal istilah distro – dari kata distribusi – Linux). Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.

LATIHAN LINUX FUNDAMENTAL II

Iseng-iseng posting materi belajar Linux Fundamental dari pak Aji, siapa tahu ada yang tertarik membaca,terus mengangguk-angguk, hhmmmm.....

LATIHAN LINUX FUNDAMENTAL II

# Siapakah pembuat kernel Sistem Operasi GNU/Linux ? Linus torvalds
# Berkebangsaan Apakah Sang pembuat Sistem Operasi GNU/Linux ? Finlandia
# Sebutkan kelebihan-kelebihan /Linux ? minimal 3 buah free, open source, multi user
# Sebutkan macam-macam shell yang ada pada sistem GNU/Linux ?, Bash tcsh, reliable
# Sebutkan macam-macam distro yang anda kenal ? minimal 5 macam Mandriva, Ubuntu, Slackware, centOS, open suSE
# Apa saja yang harus dipunyai oleh user agar dapat masuk ke sistem Linux ? username & password
# Perintah apa yang digunakan untuk menambah user baru ? dan bagaimana sintaksnya jika seorang Admin ingin menambah user baru bernama ``lutfie, aga dan sari'' ? useradd lutfie aga sari
# Perintah apa yang digunakan untuk memberikan password pada sebuah userid ? dan bagaimana sintaksnya jika useridnya bernama ``lutfie, aga dan sari'' ? passwd lutfie aga sari
# Berapa kali kita memasukkan password kita saat memberikan atau mengubah password kita ? 2
# Perintah apa saja yang digunakan untuk keluar dari sistem GNU/Linux ?  logout
# Perintah apa saja yang digunakan untuk reboot/Perintah apa saja yang digunakan untuk reboot/booting ulang dari sistem GNU/Linux booting ulang dari sistem GNU/Linux ? reboot -h
# Bagaimana sintaksnya jika seorang user ingin mematikan/halt komputer 1 menit dari sekarang ? shutdown -h -t 60
# Sintaks untuk menampilkan nama alias dari suatu komputer adalah ? hostname -a
# Sintaks untuk menampilkan nama domain DNS dari suatu komputer adalah ? hostname -d
# Sintaks untuk menampilkan IP Address dari suatu komputer adalah ? hostname -i
# Sintaks untuk menampilkan versi dari perintah hostname adalah ? hostname -v
# Sintaks untuk menampilkan nama mesin dari suatu komputer adalah ? uname -m
# Sintaks untuk menampilkan versi kernel dari sistem GNU/Linux yang terpasang di suatu komputer adalah ? uname -r
# Sintaks untuk menampilkan nama sistem operasi dari suatu komputer adalah ? uname -s
# Sintaks untuk menampilkan informasi aktivitas user dengan format pendek adalah ? w -s
# Sintaks untuk menampilkan informasi aktivitas user dengan format tanpa header adalah ? w -h
# Sintaks untuk menampilkan informasi tanggal dan waktu secara lengkap adalah ? date
# Sintaks untuk menampilkan informasi hari keberapa hari ini dalam bulan ini adalah ? date +%d
# Sintaks untuk menampilkan informasi hari keberapa hari ini dalam tahun ini adalah ? date +%j
# Sintaks untuk menampilkan informasi jam berapa sekarang dengan format jam 1 s/d 12 adalah ? date +%I
# Sintaks untuk menampilkan informasi waktu dengan format Jam:Menit:Detik adalah date +%r
# Sintaks untuk menampilkan informasi dua digit terakhir dari tahun ini adalah ? date +%y
# Sintaks untuk menampilkan informasi zona waktu yang dipakai adalah ? date +%z
# Sintaks untuk melihat kalender tahun 2500 adalah ? cal 2500
# Sintaks untuk melihat kalender bulan 07 tahun 3000 adalah ? Cal 073000
# Sintaks untuk menampilkan isi direktori perbaris adalah ? ls -l
# Sintaks untuk menampilkan isi direktori dengan susunan terbalik/descending adalah ? ls -r
# Sintaks untuk menampilkan isi direktori beserta subdirektorinya adalah ? ls -R
# Sintaks untuk menampilkan manual dari perintah shutdown adalah ? man shutdown
# Sintaks untuk menampilkan manual dari perintah date adalah ? man date
# Sintaks untuk membuat alias logout = keluar adalah ? alias keluar=logout
# Sintaks untuk membuat alias clear = layar_bersih adalah ? alias bersih=clear
# Sintaks untuk menghapus alias clear adalah ? unalias clear
# Sintaks untuk menghapus alias logout adalah ? unalias logout 

# Sintaks untuk melihat alias-alias yang ada adalah ? alias


Mengenal LAN

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang
mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet
berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis
komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows
dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan
solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke
internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun
yang juga terhubung ke internet.
Ciri-ciri jaringan komputer:
1. berbagi perangkat keras (hardware).
2. berbagi perangkat lunak (software).
3. berbagi saluran komunikasi (internet).
4. berbagi data dengan mudah.
5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam
satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis
besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.
Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai
workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang
bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan
tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan
dijelaskan.
LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu
1. Komponen Fisik
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.

2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.
Personal Komputer (PC)
Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari
jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data
dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan
sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer
lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan
mengelola operasional jaringan tersebut.
Network Interface Card (NIC)
Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA
dan PCI.
Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI


Gambar 1.1. Jenis kartu jaringan

Ethernet
Dalam jaringan dengan protocol akses CSMA/CD atau Carrier Sense Multiple Access with Collision
Detection, suatu node (A) yang akan mengirimkan data akan memeriksa dahulu kondisi jalur data.
Bila tidak terdapat aliran data/kosong maka node tersebut akan mengirimkan datanya dan bila node
lain (B) yang sedang menggunakan jalur data maka node (A) akan menunggu dan akan mencoba
memeriksa kembali. Dalam protocol akses ini dimungkinkan pada suatu saat terjadi beberapa node
mengirimkan datanya secara bersamaan sehingga mengakibatkan collision atau tabrakan. Dalam
kondisi demikian node-node tersebut akan batal mengirimkan data dan akan mencobanya kembali
bila jalur tidak sibuk.

Gambar 1.2. Protocol akses CSMA/CD

Tipe Pengkabelan

Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk
mengaplikasikan Windows, yaitu:

1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah
dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang
kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.

2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan
lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini
lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet
digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor
yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang
kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.


Gambar 1.3. Kabel thicknet dan thinnet

3. Twisted Pair Ethernet
Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis
kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung
pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.
Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC
memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal (reliable) dibandingkan dengan thin coax karenaHUB mempunyai kemampuan data error correction
dan meningkatkan kecepatan transmisi.
Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling
reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada
10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.
Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed
digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair
adalah 100 m.


Gambar 1.4. Kabel UTP, STP dan konektor rj-45

4. Fiber Optic
Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan
proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi
kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari
100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.


 

 Gambar 1.5. Kabel fiber optik


Protokol TCP/IP
Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP
merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport
model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI
IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.

Tabel 1.1. Contoh IP address
Network ID Host ID
192 168 0 1
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan
alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).
Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana
host itu berada.

Kelas-kelas IP Address

Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi dalam tiga
kelas seperti diperlihatkan pada tabel 1.2.
Table 1.2 Kelas IP Address
Kelas Network ID Host ID Default Subnet Mask
A xxx.0.0.1 xxx.255.255.254 255.0.0.0
B xxx.xxx.0.1 xxx.xxx.255.254 255.255.0.0
C xxx.xxx.xxx.1 xxx.xxx.xxx.254 255.255.255.0
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP
address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address
kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP
address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan
demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang
host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP
128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit
terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing
network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat
untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai,
yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

Domain Name System (DNS)

Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada
jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address. Dalam pemberian nama, DNS
menggunakan arsitektur hierarki.
1. Root-level domain: merupakan tingkat teratas yang ditampilkan sebagai tanda titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi atau negara misalnya: .com untuk dipakai oleh

perusahaan; .edu untuk dipakai oleh perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh badan
pemerintahan. Selain itu untuk membedakan pemakaian nama oleh suatu negara dengan
negara lain digunakan tanda misalnya .id untuk Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama untuk organisasi atau perusahaan, misalnya:
microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol atau disi secara manual.
DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan
protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan
suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address
ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung
secara dinamis.





Belajar Jaringan komputer

Pengantar
 

Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel, menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain,
namun bukan berarti kurva tertutup, bisa jadi merupakan kurva terbuka (dengan terminator diujungnya).
Seiring dengan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa.
Mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan
laser menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer. Hingga sekarang, teknologi jaringan komputer
bisa menggunakan teknologi “kelas” museum (seperti 10BASE2 menggunakan kabel coaxial) hingga
menggunakan teknologi “langit” (seperti laser dan serat optik).
Akan dibahas sedikit tentang bagaimana komputer terhubung satu sama lain, mulai dari teknologi kabel
coaxial hingga teknologi laser. Keterbatasan pengalaman menyebabkan tulisan ini pun terbatas sifatnya.
 

Topology Jaringan Komputer dan Pengkabelan
Mungkin anda sudah bertanya di dalam hati, kok setiap pembahasan tentang jaringan komputer perlu
dibahas tentang topology computer network pada bagian awalnya? Tentu jawabnya bisa bermacammacam,
namun pada intinya, jaringan komputer adalah jaringan kabel, dimana bentuk dan fungsi dari
jaringan tersebut menentukan pemilihan jenis kabel, demikian juga sebaliknya, ketersediaan kabel dan
harga menjadi pertimbangan utama untuk membangun sebuah network (baik home network, SOHO
network ataupun network kelas raksasa seperti MAN –metropolitan area network).


Sebenarnya ada banyak topologi jaringan komputer, namun yang sering didengar pada umumnya
berkisar pada 3 bentuk (topology) jaringan komputer, yaitu :
 

Ring Topology


sumber: Cisco Inc.
 

Topologi ini memanfaatkan kurva tertutup, artinya informasi dan data serta traffic disalurkan sedemikian
rupa sehingga masing-masing node. Umumnya fasilitas ini memanfaatkan fiber optic sebagai sarananya
(walaupun ada juga yang menggunakan twisted pair).
 
 

Linear Bus Topology
  



 

sumber: http://fcit.coedu.usf.edu/network/chap5/chap5.htm
 

Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel
Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network),
maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang
dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara
benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi
terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan
dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan
dengan client atau node).



 

 Star Topology



 

sumber: http://fcit.coedu.usf.edu/network/chap5/chap5.htm
 

Topologi jaringan ini banyak digunakan di berbagai tempat, karena kemudahan untuk menambah,
mengurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Selain itu, permasalahan panjang kabel yang
harus sesuai (matching) juga tidak menjadi suatu yang penting lagi. Pokoknya asal ada hub (yang masih
beres tentunya) maka bisa terhubunglah beberapa komputer dan sumber daya jaringan secara mudah.
Dengan berbekal crimtool, kabel UTP (biasanya CAT5) dan connector, seseorang dengan mudah
membuat sebuah sistem jaringan. Tentu ada beberapa kerugian karena panjang kabel (loss effect)
maupun karena hukum konduksi, namun hampir bisa dikatakan semua itu bisa diabaikan.
Paparan ketiga topologi di atas hanya sebagai sebuah pengantar. Intinya bahwa sebuah jaringan bisa jadi
merupakan kombinasi dari dua atau tiga topologi di atas. Misalnya saja ada yang menyebut tree topology,
dimana sebenarnya topologi ini merupakan gabungan atau kombinasi dari ketiga topologi yang ada.
 


Tree Topology

 
 

sumber: http://fcit.coedu.usf.edu/network/chap5/chap5.htm


Nampak pada diagram di atas, backbone memanfaatkan linear bus topology, sedangkan untuk
menghubungkan client atau node memanfaatkan star topology. Jadi bukanlah menjadi suatu hal yang
tabu untuk menggabungkan atau mensinergikan sebuah topologi jaringan dengan topologi jaringan yang
lain.