Disain web, edit foto, dokumen office, disain gambar CAD, translate dokumen Inggris-Indonesia, dll.

Bagaimana cara instal program di OS Linux ?

Berbeda dengan Sistem Operasi windows, instalasi program di linux ada beberapa cara dan metode yang berbeda, tergantung distro dan paket installer yang akan di gunakan.
Sebenarnya, satu perbedaan besar antara windows dan Linux dalam instalasi software adalah, perbedaan dalam penyertaan file-file depedencies, atau jika di windows dikenal dengan file-fle dengan ekstensi .dll (Dynamic Link Library). Misalnya, apabila kita mendownload suatu program windows, maka kita akan mendapatkan file-file installer yang terdiri dari file .exe dan file dengan ekstensi .dll. sehingga jika kita menginstal program tersebut kita tidak akan menemukan masalah yang berarti, karena dependencies nya yang berupa file .dll sudah disertakan, berbeda dengan linux, jika kita download satu program untuk Linux, maka yang kita dapatkan cuma file program utamanya saja.
Hal ini disebabkan karena penempatan file-file sistem di linux dan windows berbeda, jika di Linux, file-file dependencies dengan ekstensi .so diletakkan dalam satu direktori terpusat, biasanya di /lib atau /bin tergantung distro yang di gunakan, sehingga dalam satu mesin Linux hanya di butuhkan satu file untuk menjalankan program -program dengan dependencies yang sama ( shared object). sedangkan di windows kita akan menemukan file-file .dll di setiap folder program di C:/Program files, yang bisa saja file-file tersebut sama satu sama lain.
Satu hal yang bisa kita simpulkan dari hal ini adalah bahwa di sistem Linux, penempatan file dependencies nya terpusat, sehinnga lebih ringkas dalam ukuran dan hemat ruang harddisk.
Karena perbedaan  masalah dependencies tersebut, maka dalam proses instalasi program juga sangat berbeda antara Windows dan Linux.