Disain web, edit foto, dokumen office, disain gambar CAD, translate dokumen Inggris-Indonesia, dll.

Bagaimana Memperbaiki Kesalahan rundll32.exe pada saat startup windows ?

Jika anda berkecimpung dalam dunia instal-menginstal OS, khususnya Sistem Operasi MS windows, pasti pernah mengalami hal semacam ini, karena rentannya file sistem pada OS windows.
Rundll32.exe adalah proses sistem kritis pada Windows XP dan sistem operasi Windows lainnya. File ini dapat menjadi rusak atau dihapus --- sering karena pengguna menghapus, berpikir itu adalah virus --- yang membuat sistem operasi tidak stabil. Jika file rundll32.exe Anda hilang atau rusak, Anda memiliki dua pilihan untuk memulihkan file, tergantung pada tingkat keparahan masalah Anda.


Metode 1: Jika Anda Mampu Jalankan Windows

1. Dengan Windows berjalan, masukkan CD Windows atau CD recovery OEM ke dalam drive optik Anda.

2. Klik tombol "Start", dan kemudian pilih "Run."

3. Ketik perintah berikut di kotak "Run" (X adalah huruf CD / DVD drive; memeriksa sistem anda untuk menemukan nomor drive yang tepat):

expand X: \ i386 \ rundll32.exe_ c: \ windows \ system32 \ rundll32.exe

4 Reboot komputer. File rusak rundll32.exe Anda telah diganti dengan yang asli.


Metode 2: Jika Anda Tidak dapat Jalankan Windows

1. Masukkan CD Windows pada drive optik komputer Anda. Reboot komputer.

2. Setelah restart, Anda mungkin akan diminta untuk "Tekan sembarang tombol untuk boot dari CD / DVD." Ikuti petunjuk ini untuk boot dari CD Windows.

3. Anda akan melihat "Welcome to Setup" layar, yang menyajikan anda dengan beberapa pilihan: "Untuk setup Windows XP sekarang, tekan ENTER," dan "Untuk memperbaiki instalasi Windows XP menggunakan Konsol Pemulihan, tekan R." Meskipun anda melakukan instalasi perbaikan, TIDAK tekan "R." Tekan "Enter."

4. Pilih instalasi Windows yang ingin memperbaiki dari daftar yang muncul. Cari C: \ WINDOWS "Microsoft Windows ...". Kemudian tekan "R" untuk masuk ke modus perbaikan. Tekan "F8" untuk menerima perjanjian lisensi Windows.

5. Windows akan menginstal ulang sistem operasi, penimpaan file rundll32.exe rusak atau hilang Anda. Data lain dan file Anda tidak akan terhapus.

File rundll32.exe yang korup sering berakar pada malware atau virus pada komputer Anda. Sebuah Perbaikan Instalasi Windows tidak akan menghapus program-program berbahaya, sehingga menjalankan scan anti-virus dan spyware scan segera setelah perbaikan instalasi.

Referensi

Michael Stevens Tech: Microsoft Most Valuable Professional
Kesalahan EXE Windows: Bagaimana Untuk Perbaiki Kesalahan Rundll32 Exe
Dukungan Microsoft: Tidak Dapat Menemukan File rundll32.exe Ketika Anda Buka Control Panel
Sumber Daya
Neuber Perangkat Lunak: Apa rundll32.exe? Apakah rundll32.exe Spyware atau Virus?
Read more: How to Fix the Rundll32.Exe Application Error | eHow.com http://www.ehow.com/how_6834853_fix-rundll32_exe-application-error.html#ixzz1UrRtkzuU

Bagaimana cara instal program di OS Linux ?

Berbeda dengan Sistem Operasi windows, instalasi program di linux ada beberapa cara dan metode yang berbeda, tergantung distro dan paket installer yang akan di gunakan.
Sebenarnya, satu perbedaan besar antara windows dan Linux dalam instalasi software adalah, perbedaan dalam penyertaan file-file depedencies, atau jika di windows dikenal dengan file-fle dengan ekstensi .dll (Dynamic Link Library). Misalnya, apabila kita mendownload suatu program windows, maka kita akan mendapatkan file-file installer yang terdiri dari file .exe dan file dengan ekstensi .dll. sehingga jika kita menginstal program tersebut kita tidak akan menemukan masalah yang berarti, karena dependencies nya yang berupa file .dll sudah disertakan, berbeda dengan linux, jika kita download satu program untuk Linux, maka yang kita dapatkan cuma file program utamanya saja.
Hal ini disebabkan karena penempatan file-file sistem di linux dan windows berbeda, jika di Linux, file-file dependencies dengan ekstensi .so diletakkan dalam satu direktori terpusat, biasanya di /lib atau /bin tergantung distro yang di gunakan, sehingga dalam satu mesin Linux hanya di butuhkan satu file untuk menjalankan program -program dengan dependencies yang sama ( shared object). sedangkan di windows kita akan menemukan file-file .dll di setiap folder program di C:/Program files, yang bisa saja file-file tersebut sama satu sama lain.
Satu hal yang bisa kita simpulkan dari hal ini adalah bahwa di sistem Linux, penempatan file dependencies nya terpusat, sehinnga lebih ringkas dalam ukuran dan hemat ruang harddisk.
Karena perbedaan  masalah dependencies tersebut, maka dalam proses instalasi program juga sangat berbeda antara Windows dan Linux.

Belajar shell script

Berawal ketika grub yang saya pasang di netbook tiba-tiba hilang dan kebingungan gak bisa masuk OS, kemudian saya mencari-cari cara untuk mengembalikannya dan akhirnya grub yang jadi pintu masuk untuk bisa booting ke OS, akhirnya bisa di kembalikan dengan bantuan live USB flash disk untuk masuk ke sistem ubuntu secara live. Dengan beberapa baris perintah yang kita ketikkan di terminal shell linux, GRUB akhirnya bisa kembali lagi, tapi bukan itu yang akan saya sharing disini, tapi saya akan mengutip sebuah tulisan yang membahas tentang shell script, karena seperti kasus saya tentang GRUB yang hilang itu, ternyata proses pengembalian GRUB, (yang hanya sekitar 5 baris script) ataupun proses yang lebih kompleks bisa di otomasikan dengan hanya mengeksekusi sebuah file .sh
Berikut saya kutipkan tulisan tentang shell script yang semoga saja membantu bagi siapa saja yang ingin belajar tentang linux dan khususnya shell script...

1.0 APA ITU SHELL SCRIPT
------------------------
   Dalam lingkungan unix, kata 'shell' mengacu pada semua program yang dapat 
   dijalankan pada command line. Jadi secara sederhana shell script merupakan
   kumpulan perintah yang disimpan pada suatu file. Extensi umum yang digunakan
   untuk shell script adalah '.sh', sebenarnya hal ini tidak mutlak karena
   pada dasarnya unix mengabaikan extensi file.
   
   Shell juga dapat mengacu pada program yang menangani command line itu 
   sendiri dalam sistem operasi UNIX program tersebut adalah Bourne Shell
   (1978 - Steve Bourne) disingkat sh. Dalam sistem operasi GNU/Linux shell yang 
   menjadi standar adalah Bourne Again Shell(bash). Bash merupakan shell yang
   kompatibel dengan sh dan memiliki lebih banyak fitur.
   
   Jika anda ingin menguasai shell script tentu anda harus tahu dan hafal
   sedikit banyak perintah dasar command line, seperti mengkopi file(cp),
   merename file(mv), mencetak string (echo), melihat file(cat), dan beberapa
   perintah dasar lainnya.
   
   Shell script juga menyediakan beberapa fitur yang tersedia pada bahasa
   pemrograman tingkat tinggi seperti variabel, percabangan dan perulangan. 
   Berikut ini adalah contoh sederhana penggunakan shell script:
   
   lug@stikom.edu:~$ nano hello.sh
   #!/bin/sh
   echo 'HELLO WORLD'
   
   Untuk menjalankan ada dua cara, pertama melalui program shell itu sendiri
   
   lug@stikom.edu:~$ sh hello.sh
   
   Kedua adalah mengeksekusinya secara independen, untuk melakukan hal tersebut
   anda harus memberi permission 'execute' pada file.
   
   lug@stikom.edu:~$ chmod +x hello.sh
   lug@stikom.edu:~$ ./hello.sh
   HELLO WORLD
   
   Baris pertama #!/bin/sh adalah MUTLAK diperlukan dan HARUS diletakkan pada
   BARIS PERTAMA agar file yang anda buat dikenali sistem sebagai shell script. 
   Tanda '#!' sering disebut 'shebang' operator. Tanda tersebut menandakan 
   bahwa file tersebut adalah shell script. Sisanya misal '/bin/sh' adalah
   lokasi file binari atau program. Dalam contoh kita menggunakan program
   bash '/bin/sh' atau '/bin/bash'.
   
   Tanda # jika tidak terletak pada baris dan kolom paling awal akan dianggap
   sebagai komentar oleh shell.
   
------------
1.1 Variabel
------------
   Pemberian variabel pada shell script bersifat 'dynamic typing' karena
   shell script tidak mengenal adanya tipe data. Pada shell script dikenal
   dua istilah variabel yaitu SYSTEM VARIABLE(SV) dan USER DEFINED VARIABLE 
   (UDV). SV adalah kumpulan variabel yang telah dideklarasikan secara otomatis
   oleh shell, sedangkan UDV adalah variabel yang kita buat sendiri. Contoh dari
   variabel SV adalah HOME, SHELL, RANDOM, OSTYPE, dan masih banyak yang lain.
   
   Dalam membuat variabel ada beberapa aturan yang harus dipenuhi agar variabel
   tersebut dianggap valid oleh shell, syntax untuk penamaan variabel adalah:
   
   nama_variabel=NILAI
   
   Perhatikan bahwa tidak ada spasi antara nama_variabel dengan tanda '=' juga
   dengan NILAI. Ini adalah suatu KEHARUSAN. Berikut adalah beberapa aturan
   tentang penamaan variabel:
   
   1. Variabel HARUS diawali ABJAD atau _ (tidak dapat diawali angka)
   2. Variabel dapat terdiri dari karakter alphanumeric dan _
   3. Variabel bersifat CaSe SeNsItIvE
   4. Jika isi variabel mengandung spasi sebaiknya apit dengan tanda petik (')
      atau (").
   5. Gunakan escape character (\) untuk karakter non-literal 
      seperti (\', \$, \?, dll)
   
   Untuk mencetak nilai dari suatu variabel digunakan tanda dollar ($) didepan
   nama variabel, contoh:
   
   lug@stikom.edu:~$ a='Hello '
   lug@stikom.edu:~$ b='World!'
   lug@stikom.edu:~$ echo $a$b
   Hello World!
   lug@stikom.edu:~$ echo ${a}${b}
   Hello World!
   
   Cara yang terakhir adalah cara yang disarankan untuk menghindari kesalahan
   dalam melakukan concat string.
   
   Jika anda ingin menyimpan output dari suatu perintah kedalam suatu variabel 
   gunakan tanda backtick (`). Contoh, kita akan melihat isi direktori home
   lalu menyimpannya dalam variabel isi_home.
   
   lug@stikom.edu:~$ isi_home=`ls /home`
   lug@stikom.ecu:~$ echo $isi_home
   
   Dalam shel juga terdapat SPECIAL VARIABEL untuk mendapatkan exit status dari
   suatu program. Pada UNIX setiap program dinyatakan selesai TANPA error 
   apabila exit statusnya SAMA DENGAN 0. Selain itu maka program tersebut
   selesai tapi dengan error. Variabel tersebut adalah "$?".
   
   lug@stikom.edu:~$ ls /home
   lug@stikom.edu:~$ echo $?
   0
   lug@stikom.edu:~$ ls /file/ngawur
   lug@stikom.edu:~$ echo $?
   2
   
   Angka 2(TIDAK SAMA DENGAN 0) menunjukkan bahwa program ls keluar dengan
   status terjadi error. Penggunaan exit sangat penting saat kita membuat
   shell script yang kompleks, dimana didalamnya kita banyak menggunakan
   program lain.
   
------------------------------
1.2 Command Line dan Argument
------------------------------
   Ketika berbicara shell script kita pasti berhubungan dengan command line. 
   Apabila berbicara tentang command line pasti berhubungan dengan argument.
   Apaliba berbicara tentang argument.....cukup....cukup.... nanti malah sampai
   sejarah kerajaan majapahit nantinya :)
   
   Perintah-perintah command line umumnya memerlukan minimal satu buah argumen
   agar dapat mengerjakan tugasnya secara optimal. Apa itu argument? secara
   sederhana argumen adalah text/character yang ditempatkan setelah nama program
   dengan pemisah minimal satu spasi. 
   
   Contoh berikut mengilustrasikan pemberian dua argument pada perinta copy file
   `cp`. Perintah cp memerlukan dua argument yaitu 1)lokasi file awal
   2)lokasi file tujuan
   
   lug@stikom.edu:~$ cp /foo/bar /tmp/bar
                            ^       ^
                      argument-1  argument-2
   
   Pada sistem Linux dikenal dua istilah argument short style(UNIX style) dan
   long style(GNU Style). Hampir setiap program command line pada linux
   menyediakan dua opsi tersebut saat memberikan argument. Penulisan argument 
   UNIX style biasanya hanya terdiri dari satu huruf contoh '-l' pada perintah
   `ls`. 
   
   lug@stikom.edu:~$ ls -l
   
   Sedangkan GNU style umumnya terdiri dari minimal sebuah kata contoh
   '--all' pada perintah `ls`.
   
   lug@stikom.edu:~$ ls --all
   
   Untuk membaca argument dalam shell script digunakan special variabel yaitu
   $0, $1, $2,...$9. Variabel $0 adalah nama program itu sendiri.
   
   CATATAN:
   Untuk mengetahui jumlah argument yang diinputkan user gunakan variabel $#,
   sedangkan untuk mendapatkan seluruh argument gunakan variabel $*.
   
   LATIHAN:
   Buat sebuah shell script untuk menampilkan nama user, nama tersebut 
   diinput melalui argument ke-1
   
   JAWAB:
   lug@stikom.edu:~$ nano nama.sh
   #!/bin/sh
   nama=$1
   echo 'Halo '$nama', selamat datang!'
   
   lug@stikom.edu:~$ chmod +x nama.sh
   lug@stikom.edu:~$ ./nama.sh STIKOM
   Halo STIKOM, selamat datang!
   lug@stikom.edu:~$ ./nama.sh STIKOM SURABAYA
   Halo STIKOM, selamat datang!
   lug@stikom.edu:~$ ./nama.sh 'STIKOM SURABAYA'
   Halo STIKOM SURABAYA, selamat datang!
   
   CATATAN: 
   Untuk menyimpan file pada nano Tekan CTRL-O lalu jika ingin keluar tekan 
   CTRL-X.

--------------------------
1.3 Perhitungan Aritmatik
--------------------------
   Untuk melakukan perhitungan aritmatik, shell tidak memiliki kemampuan
   built-in, tetapi meminta bantuan program lain yaitu `expr`. Program expr
   berfungsi untuk mengevaluasi suatu expresi baik itu perbandingan string
   atau operasi aritmatik sederhana.
   
   Operator aritmatik yang disediakan expr antaran lain:
   +-----------+-----------------------------------------------------------+
   | Operator  | KETERANGAN                                                |
   +-----------+-----------------------------------------------------------+
   |     +     | Operator Penjumlahan contoh: expr 1 + 1                   |
   +-----------+-----------------------------------------------------------+
   |     -     | Operator Pengurangan contoh: expr 10 - 9                  | 
   +-----------+-----------------------------------------------------------+
   |     *     | Operator Perkalian contoh: expr 10 \* 10                  |
   +-----------+-----------------------------------------------------------+
   |     /     | Operator Pembagian contoh: expr 10 / 2                    |
   +-----------+-----------------------------------------------------------+
   |     %     | Operator Modulus contoh: expr 15 % 3                      |
   +-----------+-----------------------------------------------------------+
   
   Selain digunakan untuk perhitungan aritmatik, perintah `expr` juga cukup
   handal untuk melakukan manipulasi string, untuk lebih jelas silahkan lihat
   halaman manual dari expr dengan mengetikkan `man expr`.

Android, OS canggih masa depan

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google,HTC,Intel,Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Android dalam emulator SDA Android

Sejarah

Kerjasama dengan Android Inc.

Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubi, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

Perbandingan Software Open Source dan Proprietary

Tidak ada satupun didunia ini yang mendominasi tidak dilangit tidak didarat selalu ada
yang menandinginya begitu juga dalam dunia software ada yang berbayar (berkepemilikan ) dan
ada juga yang free (bebas),di lihat dalam segi apapun tak mungkin dua hal ini berdamai
bagaikan api dan air yang apabila bertemu pasti akan saling meniadakan.
Dalam artikel ini akan membahas kelebihan Software Open source dalam hal ini
diwakili oleh linux dan Software Proprietary dalam hal ini diwakili oleh Microsoft windows.
mengapa linux dan windows karena dua OS tersebut merupakan fondasi awal tempat
berjalannya Aplikasi lain baik yang bersifat bebas maupun berkepemilikan.
 

A. Microsoft Windows sebagai sumber masalah
Bagi anda yang sudah terbiasa dengan memakai komputer yang berbasis Microsoft
Windows mungkin akan sangat bangga dengan komputer anda dan berkeinginan untuk
mendalaminya namun ketika anda ingin mendalaminya anda akan mendapatkan bahwa sistem
yang anda pakai ini memiliki banyak kelemahan (bug) dimana mana, ibarat sebuah kapal yang
memiliki lubang banyak yang sewaktu waktu dapat tenggelam ketika gelombang besar
menghadang.
Bagi anda yang menggunakan software hanya untuk sekedar mengetik dan
mendengarkan beberapa lagu tentu hal ini tak menjadi masalah namun lainnya ceritanya jika
komputer tersebut digunakan untuk menjalankan aplikasi yang secara realtime membutuhkan
kemampuan prosesor contohnya Dalam Industri desain grafis sangat jarang sekali perusahaan

besar menggunakan komputer berbasis microsoft windows untuk melakukan pekerjaan utama
hal ini dikarenakan sistem operasi ini dipelihara berdasarkan konsep reboot,reinstall dan
shutdown dimana ketiga hal tersebut akan banyak membuangan waktu yang berujung pada
kerugian.
Sebuah server yang baik biasanya menggunakan sistem operasi yang berbasis unix
atau linux hal ini dikarenakan sistem operasi memliki tingkat kestabilan yang sangat
tinggi.Sebuah server yang berbasis Linux biasanya tidak pernah di reboot/restart selama
berbulan-bulan karena restart dalam dunia server merupakan hal yang tabu apalagi shutdown.
Virus merupakan hal yang sangat berkaitan erat dengan microsoft windows banyak
worm dan virus yang dibuat untuk menyerang sistem operasi ini faktor utama yang membuat
sistem operasi ini menjadi sasaran empuk adalah karena sistem operasi ini masih menjadi
dominasi dalam penggunaan dan faktor lain yang tidak kalah penting adalah arsitektur sistem
operasi microsoft windows itu sendiri yang sangat mudah di bobol.perlu diketahui sistem
operasi terbaru yang dikeluarkan microsoft dibuat berdasarkan sistem operasi sebelumnya
dengan kata lain microsoft hanya melakukan tambal sulam dan menambahkan sedikit fitur
Contoh kasus adalah ketika muncul virus Blaster yang diikuti dengan sasser dan kini
disambut dengan Virus made in VB dimana kita sebagai pengguna windows dihadapkan kepada
masalah yang seharusnya menjadi tanggung jawab microsoft dan bukanya vendor antivirus.
Jika anda berniat untuk melakukan migrasi OS sepenuhnya ke sistem operasi berbasis
Open Source atau Linux dibawah ini ada beberapa aplikasi yang mungkin dapat anda gunakan
untuk menggantikan fungsi software tersebut pada microsoft windows,dan untum memudahkan
nya maka akan dibagi dalam beberapa kelompok yaitu
 

B. Pemprogaraman
bagi anda yang sudah familiar dengan sistem operasi microsoft windows maka pasti
sudah kenal dengan yang namanya Visual basis,Visual C++,ASP,Net dan banyak lagi tapi jika
anda berpikir lebih jauh maka anda akan mendapati bahwa bahasa pemprograman yang populer
di microsoft windows ini dibuat sendiri oleh microsoft dan anda yang berkeinginanan untuk
membuat sebuah program untuk windows di haruskan membayar terpisah untuk melegalkan
software anda walaupun tujuan dari membuat software tersebut sangatlah bagus yaitu untuk
mempopulerkan atau memberikan kemudahan bagi pengguna microsoft windows,sungguh hal
yang sangat aneh sudah bekerja gratis malah membayar.Jadi untuk apa anda mempelajari bahasa
pemprograman jika hanya untuk memakmurkan orang lain dalam hal ini pihak microsoft.



Dalam dunia open Source program yang anda buat dapat anda sebar luaskan dan jual
belikan secara gratis dan satu hal keuntungan jika software anda populer maka software anda
akan dipelihara oleh sekelompok komunitas yang bekerja sukarela untuk memperbaiki software
tersebut,lebih baik bekerja dengan open source karena dapat memajukan bangsa dengan
sumbangsih kita daripada kita bekerja untuk memperkaya orang lain.





Bahasa pemprograman Open Source Crossplatform yang populer dilinux dan banyak digunakan
di windows
– PHP
– Python
– Java
– Ruby
– dll
Sebenarnya masih banyak lagi bahasa pemprograman yang ada di Linux yang
memiliki banyak keunggulan yang tidak terdapat di Microsft windows namun akan lebih
menyenangkan jika anda sendiri yang mencobanya dan berusaha mengetahuinnya.

Perbandingan antara Linux dan Windows

Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows. Artikel ini membahas perbedaan antara Windows dan Linux, masing-masing tentunya memiliki nilai plus minus, silakan dibandingkan sendiri.

User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.

Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.

Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.

Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.

Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Karena terlalu banyaknya masalah keamanan di Windows, bukan tidak mengherankan jika kemudian justru muncul olokan untuk nama Windows Vista, yang dipanjangkan menjadi VIrus, Spyware, Trojan dan Adware.

Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.

Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.



Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.

Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.

Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.

Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux didistribusikan dengan banyak program didalamnya (itu sebabnya dikenal istilah distro – dari kata distribusi – Linux). Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.